Selasa, 04 Maret 2014

Kesalahan Konsep Kebutuhan Khusus dan Penjelasannya



Beberapa pengertian yang salah tentang kebutuhan khusus dan penjelasan yang benar sesuai dengan Alkitab. (diterjemahkan dari tulisan Rev.James R.)

http://3.imimg.com/data3/CH/QD/MY-9148447/myths-and-misconceptions-250x250.jpg

Salah pengertian #1 – Kebutuhan khusus adalah hasil dari kutukan; sebuah konsekuensi atau hukuman untuk dosa seseorang dari masa lampau ataupun sekarang (bad karma), ataupun dosa dari salah satu anggota keluarga.

Selama pelayananNya, Yesus juga menghadapi salah pengertian yang sama seperti ini ketika murid-muridNya bertanya tentang penyebab kebutaan seorang pria. Yesus menjawab,” Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.” (Yohanes 9:1-3). 

Sejak wafat dan kebangkitan Kristus, manusia sudah tidak lagi berada di bawah hukum Taurat dan tunduk di bawah kutukan hukum. Sekarang kita ada di dalam anugerah dan kasih karunia berupa keselamatan yang gratis dari Kristus Yesus. Oleh sebab itu, kita harus mengerti bahwa kebutuhan khusus tidak bisa merupakan kutukan karena dosa seseorang atau keluarga. Kristus mati untuk dosa-dosa kita dan telah menebus umat manusia dari segala bentuk kutukan. 


Salah pengertian #2 – Kebutuhan khusus adalah hasil dari seseorang yang dikuasai oleh roh jahat.

Di dalam Alkitab kita bisa melihat contoh-contoh roh jahat yang merasuki seseorang. Kita juga melihat pekerjaan Kristus dan murid-muridNya yang melayani orang-orang tersebut, menyembuhkan dan membebaskan mereka.

Tragedi yang besar di seluruh dunia adalah jika kita telah percaya bahwa kebutuhan khusus disebabkan oleh kutukan, atau kerasukan roh jahat. Ini adalah salah, menurut Firman Tuhan – yang tentunya adalah sumber dari segala kebenaran. Banyak orang telah tunduk kepada sesi-sesi pengusiran setan, kesembuhan dan mujizat dengan motivasi yang salah untuk mengusir roh jahat atau mematahkan kutuk dari orang-orang berkebutuhan khusus. Padahal, sebab dari kebanyakan kebutuhan khusus adalah jelas : abnormalitas genetik atau kromosom, sakit penyakit, malnutrisi, dan kecelakaan. Di dalam kebanyakan kasus, Yesus ataupun murid-muridNya menyembuhkan orang-orang dengan kebutuhan khusus/cacat yang disebabkan oleh lingkungan, natural ataupun fisik, bukan dari aktivitas roh jahat.


Salah pengertian #3 – Orang-orang berkebutuhan khusus mengalami ini semua karena mereka kekurangan iman untuk disembuhkan.

Kristus menyembuhkan orang-orang yang memiliki iman maupun mereka yang memiliki sedikit ataupun tidak ada iman sama sekali. Tetapi, tidak semua orang sakit atau berkebutuhan khusus/cacat disembuhkan (Yohanes 5). Terkadang Allah dimuliakan melalui mujizat kesembuhan di dalam hidup kita (Yohanes 9:1-3). Tetapi, kemuliaanNya, anugerahNya dan kuasaNya juga dinyatakan melalui kelemahan-kelemahan dan keterbatasan kita (2 Korintus 12:9).

Kita juga melihat bahwa setiap orang Kristen akan mengalami kebebasan yang permanen dan kekal dari segala sakit, kebutuhan khusus/cacat, penderitaan ketika kita mati dan pergi ke surga, atau saat kedatangan Kristus yang kedua kalinya ketika semua orang percaya diangkat bersama dengan Kristus (1 Korintus 15:43,54). Waktu dan instrumen untuk penyembuhan tunduk di bawah Allah, apakah itu terjadinya di bumi ataupun ketika seseorang menerima tubuh kemuliaannya di surga (Yesaya 35:5-6). Jadi seluruh penjelasan tentang Allah di Firman Tuhan yang menyangkut kesembuhan mengajarkan bahwa Allah tidak menyembuhkan orang berdasarkan iman mereka, tetapi Allah lebih memilih untuk menyembuhkan-atau tidak-berdasarkan kedaulatannya yang kekal dan kudus. Prioritas utama Allah adalah keselamatan dan transformasi roh di dalam manusia untuk tujuan kekekalan, seperti yang kita baca di dalam 2 Korintus 4:16 : “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar