Jumat, 24 Januari 2014

Please be careful...!

Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang teman baik yang memiliki seorang anak dengan ASD (Autism Spectrum Disorder). Ia memberitahu saya bahwa anaknya sudah mengalami perkembangan yang signifikan. Ada 2 hal yang sedang ia kerjakan dalam waktu dekat ini : pindah ke therapy center yang baru dengan jam terapi yang lebih banyak, dan memberikan sejenis multivitamin anti-logam untuk dikonsumsi oleh anaknya.

Saya kembali teringat dan tersadar bahwa di dalam dunia anak-anak berkebutuhan khusus ini, banyak sekali pihak-pihak yang ingin mengambil kesempatan di dalam kesempitan/kesulitan keluarga-keluarga dengan ABK. Banyak yang memberikan harapan palsu kepada mereka. Di dalam keadaan susah hati dan terjepit, setiap orang tua pasti akan meraih harapan sekecil apapun yang diberikan kepada mereka. 

http://somalithinktank.org/wp-content/uploads/2012/02/There_Is_Always_Hope_by_Krzyho.jpg 

Tapi berhati-hatilah dan bijaksanalah! 
Please be careful!

Melihat kasus anak teman baik saya, memang ada kemungkinan anak-anak dengan ASD memiliki kandungan logam yang lebih di dalam tubuh mereka. Tetapi mungkin juga tidak. Mungkin juga kandungan logam yang berlebihan itu yang bisa mempengaruhi kinerja saraf mereka. Mungkin juga tidak. Masih begitu banyak hal yang tidak pasti di dalam semua kasus anak-anak dengan ASD. Please be careful!

Salah satu cara paling sederhana yang bisa dicoba sendiri adalah : trial and error. Coba berhentikan anak dari konsumsi multivitamin tersebut dan amati dengan seksama. Apakah ada kemunduran dari setiap perkembangan yang ia sudah capai? Apakah ia mengalami beberapa hal yang semakin memperburuk keadaannya? 
Kemudian berikan kembali multivitamin tersebut dan amati dengan seksama. Apakah ada perkembangan yang signifikan? 

Karena setiap uang yang digunakan sangatlah berharga! Jangan sampai kita menghabiskan uang atau dana kita untuk hal-hal yang sebenarnya tidak begitu penting. Tetapi fokuslah kepada hal yang jauh lebih penting. And don't stop praying. May the wisdom from God will guide you always.

Rabu, 01 Januari 2014

Faith in Special Needs Children

Pertanyaan besar di dalam kalangan anak berkebutuhan khusus : “Apakah ada gunanya mendorong orang-orang/anak-anak berkebutuhan khusus untuk berpartisipasi di dalam komunitas yang dapat mendidik mereka di dalam kerohanian dan iman? Bisakah mereka memiliki iman, dan bertumbuh di dalam Kristus seperti orang-orang/anak-anak lainnya?”


Sangat penting untuk kita ingat bahwa orang-orang/anak-anak dengan ASD (Autism Spectrum Disorder) tidak lahir sebagai hasil dari kecelakaan atau kebetulan, yang berada di luar dari seizin Tuhan. Kejadian 1:27 mengajarkan bahwa kita semua diciptakan di dalam kesamaan dengan rupa Allah, seperti nenek moyang kita, Adam dan Hawa. Rupa itulah yang telah rusak oleh karena kejatuhan manusia, dan kebutuhan khusus orang-orang/anak-anak dengan ASD jelas sekali menggambarkan realita yang menyakitkan ini. Tetapi mereka adalah manusia yang diciptakan dalam rupa Allah, dan seperti kita semua, mereka dilahirkan dengan potensi untuk memiliki hubungan dengan-Nya. Firman Tuhan memberitahu kita bahwa Allah secara pribadi sudah merencanakan perkembangan mereka di dalam rahim dan merencanakan cerita hidup mereka, seperti yang juga Ia lakukan terhadap anak-anak non kebutuhan khusus lainnya (Mazmur 139:13-16). 

Jadi, apakah orang-orang/anak-anak berkebutuhan khusus adalah bagian dari gereja, meskipun kehadiran mereka menyulitkan kehidupan kita semua? Tentu saja!

Lebih lagi, orang-orang/anak-anak dengan ASD mampu belajar, ketika mereka diajar dengan cara yang konsisten dengan cara belajar mereka yang unik. Amsal 22:6 di dalam terjemahan asli Ibrani berkata,”Latihlah seorang anak sesuai dengan jalannya, dan ketika ia tua ia tidak akan menyimpang dari jalan tersebut.” Seorang anak dengan ASD memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, seperti kita juga. Jika kita menawarkan bantuan berdasarkan sebuah pengertian tentang caranya yang istimewa, maka ia dapat belajar.

(Laura Hendrickson)